DNS Server
INSTALASI DAN KONFIGURASI DNS SERVER PADA DEBIAN
DNS atau Domain Name Service adalah sebuah sistem yang dikembangkan untuk mengelola penamaan suatu
komputer, layanan ataupun sumber daya di jaringan yang disusun secara hirarki
dan terdistribusi.
DNS berfungsi untuk
menerjemahkan nama-nama host (hostname) menjadi nomor IP (IP address) ataupun
sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet. DNS
Server juga membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address pada
aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail.
Paket yang dipakai untuk DNS di debian adalah bind9.
Berikut cara instalasi dan konfigurasi bind
1.
Buka Debian
Install bind9
2.
Periksa nama hostnya
Cek nama host yang muncul. Disini saya bernama server
3.
Deklarasikan host
4.
Edit file tersebut
Di bawah 127.0.1.1 router tambahkan
192.168.20.1 = IP
server
Server.dini.or.id = nama domainnya adalah dini.or.id
Server = nama host
Simpan dan keluar
5.
Masuk ke bind
6.
Edit file nano
named.conf.local
Ketikkan yang di kotak warna merah
Simpan dan keluar
Ket : disini file db.nama belum ada
7.
Buat db.nama dengan mencopy file dc.local yang
ada di bind karena nanti isinya sama jadi cukup di copy
8.
Edit file db.nama
9.
Ganti localhost dengan nama domain yang
sebelumnya dibuat
Sehingga menjadi :
Simpan dan keluar
10. Restart
bindnya
11. Edit
12. Ganti
IP nameservernya dengan IP server
Simpan dan keluar
13. Coba
tes dnsnya berhasil atau tidak
Ketikkan nslookup
kemudian ketik nama domain yang dibuat sebelumnya.
Jika tampilannya seperti di atas maka berhasil.
Catatan : port dns
adalah 53, 110 untuk pop, postfix 25, imap 143
14. Buka
PC Client, ganti DNS nya menjadi IP server
15. Buka
Browser panggil nama domain yang sudah dibuat
Komentar
Posting Komentar