zahrotunnisa blog

Tutorial setting IP di Windows Sebelum kita ke tutorial kita harus tahu terlebih dahulu apa itu IP Static dan IP Dynamic dibawah ini ada sedikit penjelasan tentang IP Static dan IP Dynamic IP Static =  IP yang di tetapkan secara manual dan tidak akan berubah ubah.  ip statis biasa di pakai pada jaringan lokal, ip statis ini biasa di setting pada router agar supaya mudah di kenali dan mudah di ingat.  IP Dynamic =  IP yang otomatis berubah sesuai dengan masa peminjamannya.  Okey, sekarang kita lanjut ke tutorial setting IP di windows 1. Klik kanan pada WIFI lalu klik open Network and Sharing Centre seperti dibawah ini 2.  Lalu klik Change adapter settings 3. Pilih Ethernet selanjutnya pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu klik properties 4.  Atur IP komputer, misal 192.168.36.56 seperti gambar dibawah ini (  Static ) 5. K lik pada subnet mask, otomatis akan terisi dengan sendirinya...

Mencari NID, BID, Range dengan CIDR NID    = Biner IP Address AND biner Netmask BID    = Biner IP Address OR biner ~ Netmask Range = IP NID + 1 - IP BID - 1 + Jika menghitng NID, BID, dan Range dengan IP yang menggunakan CIDR, CIDR adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting.  contoh soal  IP : 192.168.86.36/28        (NID) > IP Address : 192.168.86.36/28 > Prefix : 28 atau banyaknya angka 1 > IP Address ubah ke biner : 11000000.10101000.01010110.01100100 > Netmask ubah ke biner : 11111111.11111111.11111111.11110000 > Di AND-kan : 11000000.10101000.01010110.01100000 > Ubah ke desimal : 192.168.86.0/28 (NID)    (BID) > IP Address : 192.168.86.36/28 > Prefix : 28  atau banyaknya angka 1 > IP Address ubah ke biner : 11000000...

Mencari NID, BID, dan Range dengan Default Netmask NID    = Biner IP Address AND biner Netmask BID    = Biner IP Address OR biner ~ Netmask Range = IP NID + 1 - IP BID - 1 NID    = Network ID           ( Identitas Jaringan ) BID    = Broadcast ID         ( Petugas ) Range = Rentang Jaringan  ( Jumlah Host ) Contoh soal : IP : 100.100.36.51    (NID) > IP Address : 100.100.36.51 > Netmask : 255.0.0.0 > Ip addressing ubah ke biner : 01100100. 01100100 .00100100.00110011 >Netmask ubah ke biner : 11111111.00000000.00000000.00000000 > Di AND-kan : 01100100.00000000.00000000.00000000 > Lalu, ubah ke desimal : 100.0.0.0 (NID)    (BID) > IP Address : 100.100.36.51 > Nermask : 255,255.0.0 > IP Adress ubah ke biner : 01100100 . 01100100 .00100100.00110011 > Netmask kebalikan dari biner NID : 00000000.11111111.11111111.11111111 >Di OR-kan : 0...

                            Cara Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner dan sebaliknya    Bilangan Desimal dan Bilangan Biner merupakan dua bilangan yang sering digunakan dalam elektronika digital sehingga sangat penting bagi kita untuk memahami dan mengetahui cara konversi kedua bilangan tersebut. Sistem bilangan Desimal yang merupakan sistem bilangan yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ini adalah sistem bilangan yang berbasis 10 (sepuluh) sedangkan Sistem Bilangan Biner (Binary) adalah sistem bilangan yang berbasis 2 (dua) yang digunakan pada semua rangkaian elektronika digital. Cara Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner            Cara konversi bilangan desimal ke bilangan biner cukup mudah, yaitu dengan membagi bilangan desimal ke basis bilangan biner yaitu 2, hasilnya kemudian dibulatkan kebawah dan sisa hasil pembagiannya disimpan atau di...